Kamis, 10 November 2011

SEKRETARIS PROFESIONAL


A. Definisi Sekretaris

Sekretaris berasal dari Bahasa Latin : Secretum yang artinya rahasia
Sekretaris berasal dari Bahasa Inggris : Secret yang artinya rahasia
Berarti Sekretaris adalah orang yang diberi kepercayaan untuk menyimpan rahasia dalam melaksanakan pekerjaannya.

Beberapa definisi lain mengenai sekretaris :
§ Professional Secretaries International (PSI) :
Seorang sekretaris adalah assisten pimpinan yang memiliki keahlian mengurus kantor, menampilkan kemampuan menerima tanggung jawab tanpa diarahkan atau diawasi, berinisiatif dan penuh pertimbangan, serta mengambil keputusan sesuai dengan ruang lingkup wewenang tugasnya.

§ Betty Hutchinson dan Carol Milano :
Seorang Sekretaris adalah seorang professional yang menampilkan aneka macam tanggung jawab tugas kesekretarisan dengan penuh kompetensi, dapat dipercaya dan berkepribadian.

B. Tugas-tugas sekretaris

Tugas-tugas sekretaris itu meliputi :
1. Tugas Administrasi
Tugas ini meliputi :
§ Korespondensi
§ Filling
§ Mengambil dan menyalin dikte dari pimpinan
§ Mengurus surat masuk dan surat keluar
§ Travel Arrangements
§ Organize meeting
§ Making appointments
§ Handling all confidential matters

2. Tugas Receptionist
§ Menerima dan menjawab telepon
§ Mencatat pesan-pesan lewat telepon
§ Menerima dan melayani tamu baik yang diharapkan maupun yang tidak diharapkan
§ Mencatat janji-janji untuk pimpinan

3. Tugas Keuangan
§ Mengurus keuangan pribadi pimpinan dengan bank
§ Membayar rekening-rekening, pajak, sumbangan
§ Membuat dan mengelola kas kecil (petty cash)
§ Membuat laporan perjalanan dinas pimpinan

4. Lain-lain
§ Personal matters
§ Monitoring and procuring order
Contohnya : mengecek stock stationary, kertas fax, office supplies, dan lain sebagainya
§ Menterjemahkan
§ General Affair duties
Contohnya : menghitung saldo cuti karyawan, menghitung uang lembur, menghitung uang makan siang.

Fungsi sekretaris menuntut mampu bekerja mandiri, bekerja tanpa pengawasan, untuk itu harus memiliki komitmen pada tugas sebagai salah satu cirri sekretaris yang profesional.

Kemampuan mengembangkan skill Human Relations
Kemampuan-kemampuan yang harus dimiliki oleh seorang sekretaris adalah sebagai berikut :
1. Kemampuan dan keterampilan teknis yang harus dan mutlak dikuasai oleh seorang sekretaris seperti computer, bahasa inggris, shorthand dan filling
2. Kemampuan berkomunikasi dan berinteraksi
3. Keterampilan penggunaan mesin-mesin kantor (PABX, mesin printer, mesin fotocopy, scanner, mesin fax, dan lain sebagainya).
Oleh karena tugas sekretaris adalah berhubungan dengan berbagai macam individu yang masing-masing berbeda latar belakang, berbeda status sosial, berbeda kepentingan, berbeda kedudukan, maka sekretaris dituntut mampu memahami pihak- pihak yang berhubungan dengannya. Hal yang perlu diperhatikan dalam human relation adalah team work, positif thinking, good remainder, Discrete, dan Tacful.

Penjabarannya adalah sebagai berikut :
1. Team Work : mampu bekerja sama dalam team
à Tidak boleh menganggap diri lebih hebat, meremehkan orang lain, menutup mata pada keberhasilan dan kelebihan orang lain.
2. Positif Thinking
Komponen yang positif pada first impression :
§ Sebut nama lawan bicara Anda
§ Sambut tamu di pintu ruang Anda
§ Tersenyum ketika berjumpa dengan tamu
§ Salam dan mengulurkan tangan
§ Jangan bicara terlalu pesan / keras
§ Tunjukkan keramahan kepada setiap orang
3. Good reminder :
Dalam hal ini lebih tertuju kepada Schedule pimpinan, hari ulang tahun pimpinan, karyawan, dan juga rekan bisnis.
4. Discrete :
à Tidak mudah membicarakan masalah seseorang / perihal yang diketahui kepada orang lain yang tidak berkepentingan
5. Tactful :
à Bijaksana dan berhati-hati dalam memilih kata atau berkomentar saat berhubungan dengan pimpinan ataupun orang lain.

6. Tanggung jawab dalam bekerja
Seorang sekretaris harus memiliki komitmen dan sikap yang dilandasi rasa tanggung jawabpada tugas maka mereka akan menyelesaikan tugas atau pekerjaannya karena merasa terikat pada penyelesaian tugas tersebut, bukan karena terikat pada norma-norma formal, sehingga apabila tidak menyelesaikan tugas dengan sebaik-baiknya, mereka akan merasa bersalah dan bukannya takut pada sanksi.
Namun apabila seseorang sekretaris terlalu sering menghindar diri dari tanggung jawab, sikap seperti ini mencerminkan kepribadian yang tidak dewasa, labil, tidak dapat dipegang.
Untuk itu sekretaris harus melatih diri untuk menjadi sekretaris yang penuh tanggung jawab, yang mampu bekerja mandiri, bekerja tanpa pengawasan, bahkan dituntut untuk mampu mengawasi dirinya sendiri.

7. Kurangnya wawasan atau pengetahuan seorang sekretaris
Pada zaman era globalisasi, sekretaris harus mengembangkan diri mengikuti perkembangan Ilmu pengetahuan dan teknologi.

Untuk menjadi sekretaris yang profesional harus dapat mengikuti perkembangan zaman sehingga mampu dapat mengatasi perubahan dan dapat bekerja semaksimal mungkin untuk menghadapi dunia kerja seorang sekretaris dengan daya saing yang semakin maju.

C.Pengetahuan dan wawasan yang harus diketahui oleh seorang sekretaris
 
Adapun pengetahuan dan wawasan yang harus diketahui oleh seorang sekretaris adalah sebagai berikut :
§ Pengetahuan akan bidang usaha tempat kita bekerja
§ Pengetahuan akan produk dari perusahaan
§ Pengetahuan akan Rekanan bisnis pimpinan
§ Pengetahuan akan pesaing dari perusahaan

Ada banyak cara yang dapat diakukan untuk menambah wawasan dan pengetahuan diantaranya adalah :
§ Banyak membaca dan mengikuti perkembangan dari berita-berita surat kabar dan media elektronik
§ Banyak mengikuti forum, workshop, seminar, pelatihan, kursus, diskusi,
§ Dan juga belajar menuangkan isi pemikiran kita dalam bentuk tulisan

Disamping kecerdasan intelektual, kita juga perlu memperhatikan kecerdasan logika dalam emosi kita, diantaranya yaitu :
§ Meningkatkan profesionalisme kerja dan lingkungan kerja yang nyaman
§ Mampu menggunakan emosi secara efektif untuk mencapai tujuan (pengendalian emosi)
§ Memahami emosi orang lain

Profesionalisme yang berhasil adalah yang secara teknik menguasai pekerjaan dan memiliki kecerdasan emosi yang tinggi:
§ Pengambilan keputusan
§ Kepemimpinan
§ Kepuasan pelanggan
§ Kerjasama dan saling percaya


D. Kesimpulan
 
Peranan seorang sekretaris adalah sebagai assistant atau tangan kanan pimpinan, pemegang rahasia terbaik dalam perusahaan, sebagai beranda perusahaan, sebagai penghubung pimpinan dengan pihak luar, perawat atau pelindung bagi pimpinan, jadi sangat diperlukan seorang sekretaris yang professional. Kemampuan dan keterampilan teknis harus mutlak dimiliki oleh seorang sekretaris professional untuk segala bidang ilmu. Kemampuan berkomunikasi dan interaksi dengan pimpinan, pihak luar dan juga rekan bisnis merupakan peranan yang sangat penting bagi seorang sekretaris, dia juga harus mempunyai wawasan yang luas untuk dapat bersaing di dunia bisnis. Pada era globalisasi ini, para eksekutif memiliki mobilitas yang tinggi, yang tentu saja menyebabkan peran seorang sekretaris menjadi semakin penting.

Kamis, 13 Oktober 2011

Stenografi

Stenografi adalah cara menulis ringkas dan cepat yang biasanya dipakai untuk menyalin pembicaraan. Ada banyak sistem stenografi di dunia, tergantung pada konvensi yang dipakai untuk mengkonversi tiap alfabet. Di Indonesia ada misalnya seperti yang dikembangkan oleh Karundeng.

ORGANISASi

A. Pengertian Organisasi

Organisasi yaitu wadah untuk sekelompok organisasi dalam wewenang tertentu
Selain itu Organisasi juga disebut sebagai sebuah sistem yang terdiri dari sekelompok individu yang melalui suatu hierarki sistematis dalam pembagian kerja,dalam rangka mencapai tuijuan yang telah ditetapkan secara stuktural dan sistematis.

B.Syarat-syarat tertentu organisasi
  1. Adanya stuktur atau jenjang jabatan
  2. Dalam sebuah organisai, ada pembagian kerja

Rapat

A. Pengertian

Rapat adalah Pertemuan atau kumpulan dalam suatu organisasi,perusahaan,instansi pemerintah baik dalam situasi formal maupun nonformal untuk membicarakan,merundingkan dan memutuskan suatu maslah berdasaqrkan hasil kesepakatan bersama

B. Tujuan Rapat

Tujuan diadakannya rapat antara lain :
  1. Untuk memecahkan atau mencari jalan keluar suatu massalah
  2. Untuk menyampaikan informasi,perintah,pernyataan
  3. Sebagai alat koordinasi antar intern atau ekstern
  4. Agar peserta rapat dapat ikut berpatisipasi dalam masalah-masalah yang sedang terjadi
  5. Mempersiapkan suatu acara atau kegiatan
  6. Menampung suatui permasalahan dari arus bawah ( para peserta rapat )
 C. Jenis-Jenis Rapat
1. Berdasarkan Tujuan
  • Rapat penjelasan
  • Rapat Pemecahan masalah
  • Rapat Perundingan
2. Berdasarkan Sifat
  • Rapat Formal
  • Rapat Informal
  • Rapat Terbuka
  • Rapat Tertutup
3. Berdasarkan jangka waktu
  • Rapat Mingguan
  • Rapat Bulanan
  • Rapat Semester
  • Rapat Tahunan
4. Berdasarkan Frekuensi
  • Rapat Rutin
  • Rapat Insidental
5. Berdasarkan nama
  • Rapat Kerja
  • Rapat Dinas
D. Syarat-Syarat Rapat
  1. Membicarakan suatu maslah yang berkaitan dengan tujuan organisasi, yang harus dirundingkan secara bermusyawarah
  2. Seluruh peserta rapat berpatisipasi secara aktif
  3. Setiap pembicaraan ketika rapat berlangsung harus bersifat terbuka (tidak ada yang disembunyikan serta prasangka)
  4. Adanya unsur-unsur rapat seperti pimpinan,notulen,moderator,peserta rapat,masalah yang dibahas.
E. Persiapan Rapat

  1. Penentuan Tujuan rapat dan acara rapat
  2. Penentuan waktu,tanggal,hari,tahun
  3. Penentuan tempat
  4. Akomodasi
  5. Konsumsi
  6. Media/Peralatan

Kamis, 06 Oktober 2011

Jenis-Jenis Dokumen

1. Pengertian dokumen dan dokumentasi

Dokumen merupakan segala benda yang berbentuk barang,gambar,atau tulisan sebagai bukti dan dapat memberikan keterangan yang penting dan absah.
Dokumentasi adalah pemberian atau pengumpulan bukti-bukti dan keterangan

2. Jenis-jenis dokumen

a. Menurut jenisnya :
    1) Dokumen fisik
         Dokumen fisik adalah dokumen yang menyangkut materi ukuran,berat,tata letak,sarana prasarana dan sebagainya
     2) Dokumen intelektual
         Dokumen intelektual adalah  dokumen yang mengacu kepada tujuan,isi subyek,sumber,metode penyebaran,dll

b Menurut Sifatnya
1) dokumen Tekstual
Dokumen tekstual adalah dokumen yang menyajikan informasi dalam bentuk tertulis
2)Dokumen Nontekstual
Dokumen Nontekstual adalah dokumen yang berisi beberapa teks

c. Menurut Literatul
1) Dokumen Korporil
Dokumen korporil adalah dokumen yang mencakup materi tercetak,prastasi yang disimpan d museum
2) Dokumen literer
Dokumen literer adlah setiap bahan cetak dan noncetak yang mengandung informasi atau keterangan yang berguna

d. Menurut Kepentingan dan kekhususannya
1) Dokumen pribadi
Dokumen pribadi adalah dokumen yang dikumpulkan oleh perorangan dan merupakan koleksidokumen pribadi
2) Dokumen Ekonomi
Dokumen Ekonomi adalah dokumen yang berisi informasi tentang perkembangan perekonomian suatu bangsa
3) Dokumen Sejarah
Dokumen sejarah adalah dokumen yang berisi informasi sejarah
4) Dokumen Kedokteran
Dokumen yang berisi informasi tentang perkembangan ilmu kedokteran
4) Dokumen Pemerintahan
Dokumen pemerintahan adalah dokumen yang berusi tentang ketatanegaraan suatu pemerintahan.


e. Menurut dokumentasi
1) dokumen primer
Dokumen primer adalah dokumen yang berisi informasi tentang hasil-hasil penelitian asli
2) Dokumen Sekunder
Dokumen sekunder adalah dokumen yang berisi informasi tentang literatur primer
3) Dokumen Tersier
Dokumen tersier adalah dokumen yang berisi informasi tentang literatur sekunder

Kamis, 22 September 2011

Surat

SURAT
PENGERTIAN SURAT
 Surat adalah alat komunikasi tertulis yang ditulis dalam selembar kertas dan ditujukan kepada seseorang atau suatu lembaga.

JENIS SURAT

A. Surat Pribadi
Surat pribadi adalah surat yang dibuat oleh seseorang yang isinya menyangkut kepentingan pribadi.
Contoh surat pribadi: 
  •  Surat Undangan pernikahan
  • Surat dari anak ke orang tuanya
  • Surat dari anak untuk orang tuanya
  • Surat Lamaran
Contoh surat lamaran :

















BSurat Niaga
  Surat Niaga yaitu surat surat yang digunakan dalam kegiatan usaha atau bisnis.
  Contoh Surat niaga :
  • Surat Pesanan Barang
  • Surat Penawaran
  • Surat Tagihan Listrik
  • Surat Pengiriman barang

Contoh surat Pesanan




























C. Surat Dinas
    Surat Dinas yaitu Surat resmi yang digunakan oleh instansi-instansi pemerintah.
    Contoh Surat Dinas:
  • Surat dari pemerintah daerah ke pemerintah pusat
  • Surat dari Pemkot suatu daerah





































FUNGSI SURAT

Adapun fungsi surat antara lain :
  1. Untuk menyampaikan pemberitahuan,permintaan,permohonan,dll
  2. Sebagai tanda bukti
  3. Sebagai alat komunikasi tertulis 

Kamis, 15 September 2011

Administrasi Perkantoran

A. Pengertian Administrasi Perkantoran

Dalam kepustakaan banyak dirumuskan definisi mengenai Administrasi Perkantoran
(Office Management) oleh para ahli. Dari banyak definisi-definisi tersebut dapat
dirangkumkan bahwa administrasi perkantoran merupakan rangkaian aktivitas
merencanakan, mengorganisasi (mengatur dan menyusun), mengarahkan (memberikan
arah dan petunjuk), mengawasi, dan mengendalikan (melakukan kontrol) sampai
menyelenggarakan secara tertib sesuatu hal.

B. Sasaran Kegiatan Adminitrasi Perkantoran

Sasaran yang terkena oleh rangkaian kegiatan itu pada umumnya adalah pekerjaan
perkantoran (0ffice work) Walaupun demikian, sasaran kegiatan Administrasi
Perkantoran sebenarnya lebih luas lagi cakupannya. Seperti yang disusun oleh Charles
Libbey adalah sebagai berikut :
1. Ruang perkantoran (Office Space)
Ruang perkantoran meliputi Perkiraan kebutuhan ruang; Pemanasan dan peredaran
udara; Pendinginan udara; Pantulan suara; Lukisan; Fasilitas kebersihan; Ruang
pertemuan; faktor keselamatan; Pemindahan kantor; Perubahan-perubahan;
Pemeliharaan.
2. Komunikasi (Communication)
Komunikasi meliputi Pengiriman surat; Pelayanan pesuruh; Pipa hantaran; Telepon;
Susunan kabel; Pendiktean telepon; Sisitem telepon antar kantor; Telegraf dan
pelayanan kawat; Telex; Faximiles; Papan pengumumman; Pelayanan terima tamu.
3. Kepegawaian Perkantoran (Office Personnel)
Kepegawaian Perkantoran meliputi Pemilihan; Perkenalan; Latihan; Pengujian;
Kenaikan pangkat; Pergantian; sistem saran; Pengerahan pegawai; Keterlambatan;
persoalan mangkir; Wawancara pemberhentian; Fasilitas ruang makan siang;
Semangat kerjasama; Disiplin; Pensiun; Pengaduan.
4. Perabotan dan Perlengkapan (Furniture and Equipment)
Perabotan dan perlengkapan meliputi Meja kerja; Kursi; Meja panjang; Perlengkapan
arsip; Ruang dan peti besi; Perabotan fungsional; Perabotan gudang; Pemeliharaan
dan perbaikan; Perlengkapan acuan; Lemari perbekalan dan penempatan rak; Cagak
Pakaian; Perabotan perpustakaan; Penilaian perlengkapan baru.
5. Peralatan dan Mesin (Appliances and Machines)
Peralatan dan Mesin meliputi Mesintik; Mesin tambah; Mesin faktur; Mesin
pembukuan; Mesin hitung; Perlengkapan dikte; Perlengkapan kirim surat; Peralatan
terlihat (Visible applince); dan lain-lain perkantoran; Perlengkapan kebersihan;
Perlengkapan penggandaan; Pemeliharaan dan perbaikan; Penilaian peralatan dan
mesin baru.

6. Perbekalan dan Keperluan Tulis (Supplies and Stationary)
Perbekalan dan keperluan tulis meliputi Barang-barang keperluan tulis; Kertas surat;
Formulir; Perbekalan kebersihan; perbekalan penggandaan; Penilaian perbekalan
baru.
7. Metode
Metode meliputi pengolahan bahan keterangan; Penyelidikan perkantoran;
Pengukuran hasil kerja tulis; Penjadwalan prosedur rutin; Prosedur pembagaan;
(Charting procedures); Pemakaian film; Analisis statistik.
8. Warkat (Records)
Warkat meliputi pengkoordinasian formulir; Perancangan formulir; Pelayanan surat-
menyurat; pola surat; Peninjauan surat-menyurat; Pusat pengetikan; (Typing rools);
Metode pelaporan; Penyelidikan; Penyingkiran warkat (Disposal of records);
Pembuatan mikrofilm; Jadwal penyimpanan; Praktek kearsipan dan penyimpanan.
9. Kontrol Pimpinan Pelaksana (Executive Controls)
Kontrol pimpinan pelaksana meliputi Perencanaan organisasi; Pemusatan atau
pemencaran pelayanan; perencanaan anggaran; Perkiraan (Forecasting); Pedoman
petunjuk kerja; Koperensi; Latihan pemindahan tugas; Analisis tugas pekerjaan;
Pembakuan gaji.
Namun selain yang di atas, ada dua pandangan mengenai pengertian administrasi yaitu
administrasi sebagai ilmu dan pengertian administrasi sebagai seni. Administrasi sebagai
ilmu (Science) atau ilmu terapan, karena kemanfaatannya dapat dirasakan apabila prinsip-
prinsip, rumus-rumus, dalil-dalil diterapkan untuk meningkatkan mutu pelbagai
kehidupan masyarakat, bangsa dan negara. Sedangkan administrasi sebagai seni (Art)
merupakan karya seseorang yang dipraktekkannya dengan baik yang diperolehnya dari
pengalaman tanpa sebelumnya mempelajari teori-teori administrasi. la berhasil dan
sukses melaksanakan tugasnya tanpa memperoleh pendidikan tentang teori-teori dan
asas-asas yang berkenaan dengan administrasi. Walaupun demikian ia memperoleh
kemahiran di dalam bidang administrasi berdasarkan pengalaman di dalam melaksanakan
tugasnya.
C. Penggolongan Administrasi Ditinjau dalam Kegiatan Operasionalnya.
Didalam kegiatan operasionalnya secara umum administrasi dapat pula digolongkan atas:
1. Administrasi Negara
2. Administrasi Swasta (Perusahaan)
Administrasi Negara, merupakan kegiatan dalam bidang kenegaraan, bertujuan
memberikan pelayanan kepada masyarakat. Sedangkan Administarasi Swasta
(Perusahaan) yaitu kegiatan yang dilakukan dalam bidang swasta atau niaga, dengan
usaha mencapai tujuan yaitu mencari keuntungan.
Diantara Administrasi Negara dan Administrasi Swasta terdapat perbedaan dalam hal
sifat dan tujuannya. Administrasi Negara ruang lingkupnya lebih luas dan kompleks dari
pada Administrasi Swasta, karena menyangkut hubungannya dengan pelaksanaan
kebijaksanaan negara (pemerintah).